Benih.info – musim hujan ternyata tidak selalu merugikan bagi petani cabe rawit, asalkan bisa memahami teknik budidaya untuk musim hujan maka resiko gagal panen bisa dihindari.
Petani cabe rawit hijau di daerah bondowoso ternyata mulai mendulang untung, harga panennya mencapai Rp. 40.000/kg. Hal ini jauh lebih baik ketimbang musim panen beberapa bulan lalu yang harganya menurun tajam Rp.3.000/kg.
Kenaikan harga ini dikarenakan jarangnya penanam cabe yang panen di musim hujan, mereka para petani sayuran berfikir tanam cabe dimusim hujan penuh resiko gagal panen. Komar salah satu petani sayur enggan bertanam cabe “tanam di musim hujan (itu) bahaya, beresiko tanaman kebanjiran dan bercak buah”
Tapi tidak untuk Silahudin petani Maesan – Bondowoso, menurutnya menanam di musim hujan ada peluang sukses “untuk mengatasi banjir bisa dengan memperbaiki saluran ataupun menambah tinggi bedengan, untuk bercak buah bisa diatasi dengan memperlebar jarak tanam yg biasanya 50cm jadi 75cm”
Yang menggiurkan dari bertanam di musim hujan adalah harga yang diatas rata-rata karena minimnya pasokan buah segar akibat petani enggan menanam.
Semoga bermanfaat.